Rapat Wali Santri Bahas Metode Pembelajaran Ramadan dan Jadwal Libur di Pondok Modern Internasional
Lombok Utara – Pondok Modern Internasional Nahdlatul Tujjar baru saja menggelar Rapat Wali Santri yang berlangsung dengan penuh antusiasme pada jum'at 28 Februari 2025. Rapat ini menjadi momentum penting bagi wali santri untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai metode pembelajaran selama bulan suci Ramadan 1446 H serta pemberitahuan resmi tentang jadwal libur santri.
Metode Pembelajaran di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat istimewa bagi para santri. Untuk itu, pondok telah menyiapkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan suasana Ramadan, agar tetap efektif tanpa mengurangi kekhusyukan dalam beribadah.
Dalam rapat, pihak pondok menjelaskan bahwa selama Ramadan, jadwal pelajaran akan mengalami penyesuaian, baik dari segi waktu maupun materi yang diberikan. Fokus utama pembelajaran akan lebih mengarah pada:
-
Pendalaman ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan fiqh.
-
Kajian kitab kuning untuk memperkuat pemahaman santri terhadap ajaran Islam.
-
Kegiatan keagamaan intensif, termasuk tadarus Al-Qur’an, qiyamul lail, serta kajian tematik menjelang berbuka puasa.
“Pembelajaran selama Ramadan tetap berjalan dengan baik, namun dengan pendekatan yang lebih ringan dan spiritual. Kami ingin santri tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga semakin dekat dengan Allah di bulan penuh berkah ini,” ujar salah satu pimpinan pondok.
Pengumuman Jadwal Libur Santri
Selain membahas metode pembelajaran Ramadan, rapat ini juga mengumumkan jadwal libur santri yang sangat dinantikan. Berdasarkan hasil musyawarah, santri akan mulai libur pada 5 hari sebelum hari raya idul fitri dan kembali ke pondok 7 hari setelah hari raya idul fitri. Selama liburan, pihak pondok mengimbau wali santri untuk tetap membimbing anak-anak mereka dalam menjaga ibadah dan adab sehari-hari.
Antusiasme Wali Santri
Rapat ini disambut positif oleh para wali santri yang hadir. Banyak di antara mereka mengapresiasi langkah pondok dalam menyusun metode pembelajaran Ramadan yang tetap produktif dan bermakna.
“Kami sangat senang melihat pondok selalu berinovasi dalam mendidik santri, terlebih dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ungkap salah satu wali santri.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan wali santri semakin memahami kebijakan pondok dan dapat mendukung anak-anak mereka untuk tetap semangat belajar serta menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan.
Pondok Modern Internasional Nahdlatul Tujjar – Mencetak Generasi Berilmu dan Berakhlak!